Sabtu, 05 September 2009

Plastik & Bahayanya

Bagaimana Mengenali Kemasan Plastik dengan Baik?

Perlu kita ketahui bersama bahwa secara internasional telah diatur kode untuk kemasan plastik, yang mungkin bagi kita yang awam sangat perlu untuk diketahui, karena tanda tersebut berkaitan :
- Jenis bahan serta cara
- Dampak pemanfaatannya bagi manusia.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :
- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,

Ada berapa jenis tanda pengenal plastik itu?

1. PET



      Plastik dengan kode 01 atau PET (Polyethylene Terephthalate) direkomendasikan hanya sekali pakai. biasanya banyak dipakai untuk botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat dan botol kosmetik. Kode 01 umumnya bercirikan berwarna bening atau jernih (transparan), semakin lama isinya berada didalam kemasan tersebut maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula, apalagi jika digunakan untuk menyimpan air hangat akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol akan meleleh dan menghasilkan zat bernama Karsinogenik (jika dikonsumsi dalam waktu lama dpt menyebabkan kanker).
      Jika anda membeli air mineral dijalanan dan rasanya sudah berasa sesuatu (biasanya karena terlalu lama terkena panas matahari) lebih baik segera hentikan mengkonsumsinya. Ciri fisik plastik tipe PET adalah keras dan mengkilat, jika dibakar akan menimbulkan bau buah atau manis.

2. HDPE


      Plastik dengan kode 02 atau HDPE (High-density Polyethylene) direkomendasikan juga hanya sekali pakai. biasanya digunakan untuk botol obat, jerigen pelumas, botol kosmetik dll, ciri fisiknya berwarna putih susu, buram, terasa keras dan tidak mengkilat, jika dibakar akan berbau wax.
      Bahan plastik ini memang dapat mencegah terjadinya reaksi kimia dengan makanan/minuman yang dikemasnya, tetapi seiring waktu pelepasan senyawa antimoni trioksida dapat terus meningkat. Jadi lebih baik jangan digunakan terlalu lama/sering tipe plastik berkode 02 ini.

3. PVC



      Plastik dengan kode 03 atau PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan zat yang paling berbahaya dan sulit didaur ulang, biasanya dipakai untuk selang air, pipa bangunan, mainan, taplak meja dari plastik, botol shampo dll. ciri fisiknya lebih lunak dibanding plastik lainnya dan mengkilat, jika dibakar akan menimbulkan bau klorin.
      Jangan membungkus makanan yang panas dan berminyak dengan plastik tipe ini, karena berpotensi berbahaya untuk ginjal dan hati.

4. LDPE



      Plastik dengan kode 04 atau LDPE (Low-density Polyethylene), tipe plastik ini baik untuk menyimpan makanan. ciri fisiknya lunak dan fleksible, jika dibakar akan menimbulkan bau wax, biasanya digunakan untuk kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku, dan berbagai macam plastik tipis lainnya.

5. PP



      Plastik berkode 05 atau PP (Polypropylene atau Polypropene), adalah bahan terbaik untuk tempat makanan dan minuman. ciri fisiknya adalah mengkilat, transparan tetapi tidak jernih atau berawan. Biasanya digunakan untuk gelas plastik, tutup botol, botol susu, botol minuman, mainan anak, dll.
      Jadi carilah produk plastik yang menggunakan kode 05 untuk menyimpan makanan atau minuman anda.

6. PS



      Plastik berkode 06 atau jenis PS (Polystyrene), jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini menghasilkan zat bernama styrene yang dapat berpindah kedalam makanan, styrene juga bisa dihasilkan oleh asap rokok dan asap kendaraan, zat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker, menggangu kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yg berakibat pada masalah reproduksi, menggangu pertumbuhan dan sistem syaraf. Bahan bertipe ini juga sulit didaur ulang.
      Biasanya digunakan untuk kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik atau tempat makanan dari styrofoam dan tempat makanan plastik transparan. jangan sekali-kali menggunakan bahan ini untuk membungkus makanan yang panas.

7. Other atau Lain-lain



      Plastik berkode 07 atau Other (O), dan jenis plastik lainnya selain dari no 01 - 06. Plastik tipe ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, atau tebu.
      Lebih baik hindari botol susu bayi atau alat makan untuk bayi yang menggunakan kode 07.

Kesimpulan, plastik yang cukup aman digunakan adalah yang berkode 04 dan 05, namun konsumen jangan takut untuk menggunakan plastik, hanya sebaiknya lebih berhati-hati dan menggunakan plastik dengan bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar